Review Wahana: Kabupaten Batang RSUD Batang, Kabupaten Batang Puskesmas Kecamatan Warung Asem, Kabupaten Batang
Kuota Dokter Internship: 21
Jumlah Kelompok: 3, 7 iship / kelompok
Hari Kerja: Senin – Sabtu, Minggu Libur (kecuali rotasi IGD)
Gaji: Standard Iship
Tunjangan Daerah: –
Jasa Medis: –
Kendaraan Dinas: –
Rumah Dinas: –
Sampingan: Kalau dekat dengan dokter IGD dan dokter IDI Batang, bisa ditawarin jaga-jaga di klinik / IGD / PLTU Batang.
Fasilitas:
Kabupaten Batang berjarak kira-kira 7 Km sebelah timur Kota Pekalongan. Untuk ke Batang bisa naik Kereta ke Stasiun Pekalongan atau naik bis ke terminal Pekalongan. Butuh waktu sekitar 15 – 20 menit dari Stasiun Pekalongan (naik mobil lebih cepat, kalau tidak macet karena perbaikan jalan dan pembangunan pintu toll baru). Di Batang gak ada angkot yang muter muter di Batang, angkot cuman beberapa rute / trayek aja, agak susah untuk yang gak punya kendaraan pribadi. Tapi ada Gojek / Grab. Biaya hidupnya tergolong murah. Biaya makan sehari hari bervariasi dari 6rb (warung pinggir jalan) sampai 50rb (makan mewah ala Sultan), tapi overall tergolongnya murah (banget). Untuk kosan bervariasi pilihan, harga dan fasilitasnya, mulai dari 650rb hingga 1.2jt. Ada kamar yang toilet di dalam, ada yang toilet di luar. Ada yang pake AC ada yang gak pake AC. Ada yang jauh, ada yang dekat banget dengan RS, ada juga yang ngontrak di dekat RS. Rata rata jarak kosan/kontrakan ke RS sekitar 100 – 300 meter. Tapi semuanya tergolong jauh ke Puskesmas Warung Asem (dari RS ke Puskesmas jaraknya 5.5 Km ke arah selatan RS). Secara umum orang Batang sangat ramah dan baik, rata rata menggunakan bahasa Jawa ala Pekalongan – Batang, dan tidak sedikit yang menggunakan bahasa Jawa kromo (terutama yang sudah tua). Cuaca Batang ini paling sering panas (banget), terutama kalau dinas di Puskesmas kalau lagi kunjungan ke desa. Jarang hujan (kecuali musim hujan). RSUD Batang biasanya akan menggratiskan iship yang berobat (walau BPJS nya mati gak pernah dibayar).
Hiburan:
Batang ini kabupatennya masih berkembang, gak ada mall atau sejenisnya, tapi ada alfamart dan indomart kok… Harga makanan pokok di pasar / pelelangan ikan murah-murah. Batang punya wisata alam yang bagus bagus (Pagilaran Tea Plantation, Genting Waterfall) banyak curug, banyak pantai, tapi sedikit tempat makan enak. Kalau mau jalan keluar, bisa ke Pekalongan, atau kalau mau 2 jam ke Dieng, atau 2 jam ke Tegal, atau 2.5 jam ke Semarang. Pekalongan banyak kafe dan tempat makan enak, ada mall, ada bioskop (tapi udah kebakaran), ada KFC (ikut kebakaran juga, tapi ada KFC emergency yang cuman jual 4 menu aja), ada Pizza Hut lhooo (tapi PHD yaaa), ada Paparons Pizza (setiap selasa beli 1 large gratis 1 large), kasta tertinggi ayam goreng krispi saat ini dipegang CFC sama Rocket Chicken. Pekalongan dan Batang punya banyak makanan tradisional yang enak-enak (seriusan enak), lumayan buat wisata kulimer setahun. Ada tempat Gym + Renang bagus yang suka membentuk badan agar tetap ciamik. Batang dan Pekalongan setiap malam jum’at sering adain festival di alun-alun, bisa ketemu orang gunung yang lagi turun gunung.
Rumah Sakit (Rotasi IGD, Poli Umum, IBS):
RSUD Batang ini RS tipe C yang terakreditasi Paripurna, yang cukup besar seperti RS tipe B, fasilitasnya lengkap, dan lagi tambah bangsal baru, gedung baru, serta fasilitas penunjang baru. Sistem dinas RS dibagi per 2 bulan, dirotasi gantian antara IGD dengan Bangsal. 2 bulan IGD, 2 bulan bangsal, 2 bulan IGD, 2 bulan bangsal. Katanya supaya gak boring. Bener juga sih, hidupnya jadi tertata dan gak stress. RS dan Puskesmasnya kekurangan dokter / spesialis, jadi kehadiran internship sangat berguna bagi mereka.
- IGD.
Jadwal jaga IGD diatur pembimbing internship RS, tapi udah jadi rahasia umum kalau iship bikin jadwal sendiri, dan pembimbing tidak pernah crosscheck jadwal jaga iship yang dia buat, tapi absen harus tetap diisi apa adanya gak boleh kosong. IGD terdiri dari shift pagi (07.00 – 14.00) 1 iship, siang (14.00 – 21.00) 2 iship, dan malam (21.00 – 07.00) 1 iship. Setiap shift ada 1 dokter definitif. Kerja dokter definitif dengan iship tidak dibeda-bedakan, kerja bareng-bareng. Kapasitas IGD ada 14 bed (termasuk ponek, ruang tindakan, dan obervasi ketat). Fasilitas IGD tergolong lengkap, mau ngapain aja bisa. Dokship boleh ngapain aja terserah. Kehadiran dokship dianggap sangat membantu tenaga kesehatan IGD yang kewalahan karena IGD seringnya penuh. Jaga per shift bisa 10 – 50 pasien, tergantung udah mandi apa belum. Ada koas bedah FK Undip jaga di IGD (bantu bantu hecting pasien KLL) dan ada Residen PPDS Bedah Undip stand by di RS. Dokter definitifnya baik-baik dan super friendly, asal manner kita baik mereka pasti akan respect sama iship. Perawat dan Bidan IGD baik baik, gak butuh waktu lama untuk kompak. Pembimbing dokship di RS dan IGD (beda orang) baik banget dan ngayomin iship kalau ada apa apa. Untuk kasus yang berat, iship konsul sendiri ke spesialis / residen. Kasusnya bervariasi, isi borang tiap hari cepet kelar. - Poli Umum, VCT, DOTS.
Dinas poli umum/vct/dots sangat santai (terlalu santai). Kerjaannya ngabisin batre sama kuota karena gabut banget. Dokter umumnya baik banget, tapi nyariin iship kalau gak ada / telat datang. Iship sama dokter umum stand by kalau ada code blue di ruangan. Dinas jam 07.30 pagi (kadang jam 08.30 baru datang dokternya), pulang jam 1 siang (kadang jam 12 udah disuruh pulang). Khusus di hari kamis, dinas pindah ke Poli Jiwa, iship kerja bareng dengan SpKJ, ilmunya bagus banget karena SpKJ nya konsulen senior terhormat gitu di Semarang. Kalau Poli Jiwa pulang bisa jam 2 siang (dikasih makan gratis kok sama SpKJ nya). - IBS. Iship di IBS nyari tindakan minor. Dinas jam 07.30 pagi. Kalau operasi minor sudah habis / tidak ada, boleh pulang. Kalau mau ikut operasi besar, boleh tapi tidak wajib. Perawatnya kurang friendly, butuh waktu untuk pendekatan ke perawat IBS. Ini stase yang paling gak enak dari rotasi IGD, jadwal IGD jadi berantakan. Gak enaknya karena perawatnya dan dinasnya gak jelas karena rebutan sama anak koas, gak jarang iship disamaratakan dengan koas di stase IBS. Agak malesin.
Rumah Sakit (Rotasi Bangsal / IRNA):
Dinas jam 07 pagi, pulang jam 2 siang. Dinas diawali dengan apel pagi di lapangan parkir RS jam 06.55. WAJIB. Pembimbing iship selalu ikut apel pagi (pejabat RS soalnya) dan nyariin kalau iship gak ikut apel. Follow up / visit, tulis SOAP di status seperti biasa. Ikut visit bareng spesialis. Ada spesialis yang minta kita beres visit dulu sebelum mereka visit. Obat ikutin dari IGD sama Spesialis, boleh tambahin obat / saran terapi dengan sepengetahuan spesialis. Iship stand by di bangsal jadi dokter jaga bangsal. Kalau ada code blue di ruangan tempat dinas, iship ruangan yang respon. Semua spesialis baik-baik, ada yang moody-an, tapi baik juga sih. Perawat-perawatnya baik baik. Untuk bangsal anak, iship tidak perlu tulis SOAP di status, cukup laporan awal masuk ruangan saja, kecuali SpA nya minta kita visitin pasiennya. Bangsal Obsgyn jadi 1 dinas dengan VK, cari partus bisa disini. RSUD Batang belum punya CT Scan, jadi biasanya rujuk ke Pekalongan kalau perlu CT Scan. Rata rata, 32 pasien / bangsal, kecuali bangsal Obsgyn.
Rotasi Puskesmas :
Puskesmas Kecamatan Warung Asem membawahi 18 Desa… Kecamatannya luas bangettt… Desa-desanya lumayan jauh (paling jauh 8 km dari puskesmas). Dinas dibagi berdasarkan program puskesmas harian, jadi gak ada dinas pasti mingguan, setiap hari dirotasi oleh pembimbing iship puskesmas (yang super baik banget). Poli Umum dan KIA jaga kandang, rata rata 50 – 80 pasien / hari. Selain itu sisanya keluar puskesmas. Sangat disarankan bawa kendaraan, minimal motor (kalau gak ada, pinjam / tukar sama TS iship yang gak dipake kendaraannya). Bidan, perawat, dokter, kapuskes, dan karyawan puskes, semuanya baik baik dan mau bimbing iship kalau ada kesulitan. Warung Asem ini suasananya panas banget dan berdebu, percuma cuci kendaraan tiap hari disini, apalagi ada pembangunan toll dan gerbang toll baru.
Secara umum, wahana Batang sangat direkomendasikan untuk kalian yang mencari wahana iship gaya santai dan cari pengalaman / ilmu baru. Semua orang RS dan Puskesmasnya ramah-ramah. Kalau mau ngamen, bisa-bisa aja disini asal dekat dengan dokter-dokter IGD. Pembimbing RS, IGD, dan Puskesmas sangat baik dan fleksibel. Izin cuti tidak pernah dipersulit. Spesialisnya pinter-pinter dan super baik semua. Walau tidak ada tunjangan tambahan (palingan uang jajan idul fitri aja), biaya hidup disini tergolongnya murah, jadi bisa nabung. Di RS membuat 4 laporan kasus kecil + presentasi kecil dengan pembimbing iship RS dan IGD, 1 laporan kasus besar tampil di depan civitas RSUD. Di Puskesmas bikin 1 minipro, 1 kelompok 1 tema / judul, tapi beda desa.
Kesimpulan: RECOMMENDED!!!!