Review Wahana Mamuju, Sulawesi Barat
Mamuju merupakan ibukota provinsi Sulawesi Barat, karena masih provinsi baru jadi kotanya masih sangat jauh dari kemacetan. Kotanya dekat gunung dan dekat laut. Udara disini cukup panas. Disini ada 1 mall dan kemana2 sudah ada grab. Untuk wahana RS dan PKM letaknya di tengah kota dan berdekatan.
Akses ke Mamuju : berangkat dari Makassar bisa via darat maupun udara. Dari bandara ke pusat kota Mamuju sekitaran 30-45menit. Ke Makassar via udara, penerbangan sekitaran 30 menit. Kalau via darat (naik sleeper bus) sekitaran 9-10jam.
Biaya hidup: standar. Harga makanan relatif murah. Sekitaran 10rb sdh bisa kenyang.
Periode kami hanya 4 org dri kuota 15 orang. Jadi kami hanya 1tim.
Fasilitas RS:
Rumah dinas: ada rumah dinas di lingkungan RS tapi waktu itu sedang ada konstruksi di sebelahnya sehingga tidak kondusif untuk dihuni. Kami juga ditawarkan untuk tinggal dgn pembimbing tapi kami lebih memilih tinggal di rumah salah satu peserta yg kebetulan punya rumah disini.
Kendaraan dinas: ditawarkan motor tapi sampai akhir stase tidak ada.
Insenda : –
Jaspel : Ada jasa pasien umum dan BPJS selama stase IGD dan ruangan. Jasa pasien umum sekitaran 200an/bulan, jasa BPJS sekitaran 1jtan/bulan. Total perbulan berkisar 1,5jt (kadang lebih tergantung banyaknya pasien) tapi lambat diterima karena tergantung pencairan BPJS. Total jasa yang diterima jumlahnya sama tiap orang.
Stase IGD (RS)
Jadwal jaga pembimbing yang atur. Jaga dalam 1 minggu 3-4shift. Jam kerja 07.00-14.00, 14.00-21.00, 21.00-07.00. Minggu pertama masuk, orientasi dulu, kami berempat masuk shift pagi. Minggu berikutnya sampai sekitaran 1bln pertama, isip jaga 2org + 1DU. Masuk bulan ke-2, isip jaga 1org+1DU sampai akhir stase. Tugas isip terima pasien, anamnesis, PF, PP, terapi (kalau masih ragu bisa tanya ke DU), konsul pasien kadang isip yg konsul, kadang DU. Ada beberapa DU yang meninggalkan isip untuk jaga sendiri. Tersedia kamar jaga dokter dengan fasilitas springbed, tv, AC, kulkas, kamar mandi. DU beserta perawat baik2 dan sangat menghargai isip. Perawat terampil dan cekatan. Pasien /shift <20, kadang hanya 3 pasien, kalau sepi tidak ada pasien. Variasi kasus sedikit. Untuk PP laboratorium tersedia DR (yg lain2 seperti fungsi hati, fungsi ginjal harus instruksi spesialis), USG, Rontgen. Kalau ada pasien saraf dan jantung, langsung dirujuk ke RS tetangga. Jaga IGD jg diminta untuk menangani keluhan pasien di bangsal karna tidak ada dokter jaga bangsal, tapi keluhan dari ruangan tidak selalu ada tiap shift. Pembimbing IGD tegas tapi baik, sering diajak makan atau nonton. Kalau ada keperluan sehingga harus minta izin, boleh melapor supaya jadwal jaganya diatur.
Stase Ruangan (RS)
Karena kami hanya ber4 jadi tidak ada jaga malam. Jam kerja mulai 08.00-14.00. Ada 9 stase (ponek, bangsal obsgyn, bedah, interna, anak, VIP, NICU, ICU, poli umum), dirolling tiap 1 minggu. Jadwal diatur pembimbing. Kerja isip di perawatan tulis follow up dan menemani konsulen visite. Atau kadang menggantikan konsulen visite kalau konsulen lagi keluar kota. Di perawatan bedah boleh ikut operasi dgn konsulen. Di ponek bisa menolong partus. Dokter spesialisnya baik-baik, mau berbagi ilmu, dan menghargai isip. Lapor pasien rata-rata lewat WA, atau telpon karna ada beberapa konsulen yg lambat balas WA. Untuk stase poli, isip hanya mengisi poli umum. Pasien poli <10 orang/hari. Rata-rata sekitar 3-5 pasien, sisanya hanya yg mengurus surat keterangan sehat. Buat 5 laporan kasus, hanya 1 yang akan dipresentasikan di akhir stase di depan komite medik dan staff RS. Pembimbing sangat baik. Kalau minta izin juga dimudahkan.
Stase PKM
Fasilitas PKM
Rumah dinas: dari pihak PKM menyediakan juga (bangunan baru) tapi kami lebih memilih tinggal di rumah sendiri (ribet mau pindah angkat barang2 lagi)
Kendaraan dinas : –
Insenda : –
Jaspel : ada kapitasi BPJS sekitar 1,3jt/bulan, boleh lebih boleh kurang tergantung jumlah pasien dan total kehadiran tiap isip dan uang program kesmas tergantung jumlah program yg diikuti dan kemudahan akses tempatnya.
Jam kerja Senin – Kamis 07.30-13.30, Jumat 07.30-11.00, Sabtu 07.30-12.30.
Dianjurkan untuk ikut apel pagi dan siang.
Disini dibagi 2 stase. Poli/UGD dan lapangan. Karna kami ber4, jadi 1 poli, 1 IGD, 2 stase lapangan. Jadwal kami yang atur sendiri.
Tugas minipro hanya buat 1kasus/tim. Dibacakan didepan pembimbing, kapus, dan dokter PKM. Pembimbing tidak stay di PKM, hanya kadang2 datang ke PKM, karena beliau bertugas di PKM lain. Kalau perlu, komunikasi via telp atau wa. Proses perijinan dimudahkan baik kapus maupun PKM.
Lapangan: ada penyuluhan PTM di posbindu, penyuluhan UKS, puskel, pengobatan di Pos UKK, dll. Puskel 2-3x/bulan. Pengobatan juga 2-3x/bulan. Tiap hari Jumat ada senam prolanis.
Poli: disini ada 2 poli, poli umum dan poli prioritas (pasien balita, lansia dan KIA). Ada 1 orng DU untuk masing2 poli. Isip hanya mengisi poli umum. Kecuali DU di poli prioritas sedang keluar, isip stase IGD merangkap poli prioritas. Pasien >100orng/hari. Jadi masing2 dokter bisa menangani 30-50orng/hari. Kasusnya bervariasi, dari kasus yg sering sampai kasus yg jarang. Karena PKM di tengah kota, pasien datang kadang sudah dengan diagnosisnya sendiri atau ngotot minta rujukan ke poli spesialis. Ini yg sedikit membuat isip bahkan dokter umumnya lelah karena harus edukasi yg baik bahkan sering beradu mulut dengan pasien. Untuk pemeriksaan lab dan obat-obatan sangat terbatas.
IGD: jumlah pasien bervariasi. Di hari2 tertentu, pasien bisa mencapai 20 orang. Paling sedikit 3-5 orang/hari. Karena jarak PKM dan RSUD cuma sekitar 5 menit, sebagian besar pasien gawat darurat lebih memilih ke IGD RSUD. Sehingga pasien di IGD PKM biasanya hanya pasien2 rawat luka (ulkus DM atau post op). Perawat terampil sehingga tidak menyusahkan dokter. Jadi walaupun pasien sedang banyak, kerja tetap santai. Shift IGD hanya pagi hari, kalau ada pasien yg perlu penanganan konsultasi via telp atau perawat langsung merujuk ke IGD RS.
Bangsal rawat inap sedang dalam tahap penyelesaian, rencananya akan difungsikan tahun ini (masih belum jelas). Kapus, dokter, perawat/bidan, dan staf, semuanya ramah2 dan menghargai isip.
Tempat hiburan: ada mall (baru setahun), cinemaxx, anjungan pantai. Ada juga pulau karampuang yg terkenal dengan keindahan bawah lautnya. Kalau lagi musim buah, disini bisa makan durian, langsat, dan rambutan sampai bosan.
Kesimpulan : Wahana ini direkomendasikan untuk yang mau kerja santai, lingkungan kerja yang menghargai isip sebagai dokter (BUKAN KOAS), dan juga tetap punya uang tambahan yang secukupnya.