REVIEW WAHANA RS Mardi Rahayu / PKM Rejosari Kudus – Jawa Tengah
A. RS Mardi Rahayu
- RS swasta tipe B dan merupakan Trauma Center di Kudus. Spesialis hampir lengkap disini. Ada Internist, Anak, Obsgyn, Bedah (bedah umum, bedah saraf, bedah digestif, urologi, ortopedi), Saraf, Mata, THT, Kulit, Radiologi, Anestesi, Jiwa. RS ini menerima pasien BPJS.
- Rumah sakit dari yayasan gereja Kristen. Ada kegiatan rutin yang sebaiknya diikuti internship seperti kebaktian bulanan, rapat komite medik, penyuluhan di ruang tunggu pasien poli spesialis, car free day, baksos, dan siaran di radio RS untuk edukasi masalah kesehatan.
- Untuk yang non Kristiani, tidak perlu ikut kebaktian. Ada peraturan tidak tertulis bagi yang wanita Muslim, untuk tidak memakai kerudung saat bekerja (ini berlaku buat seluruh karyawan termasuk DPJP, perawat)
Khusus untuk Peserta Internship diperbolehkan oleh pembimbing untuk memakai jilbab bagi yg beragama Islam.
-Fasilitas: Internship boleh sewa kamar di asrama karyawan. Asrama hanya boleh bagi yang belum menikah. Biaya 750.000 per bulan/per orang, sudah termasuk sekamar berdua, AC, kamar mandi luar, makan 3x sehari, free laundry sprei dan sarung bantal. Fasilitas bersama termasuk ruang tv, tv kabel, wifi, dispenser, galon, kompor gas. Di kamar asrama sudah ada kasur, meja belajar, kursi, lemari pakaian. Dapat pinjaman 2 set sprei, rak sepatu, dan jemuran handuk.
-Insentif: Untuk tahun ini, dari RS memberikan 1 juta/bulan/orang. Kalau anak asrama, insentif langsung dipotong 750rb.
-Ada 5 laporan kasus iship yg wajib. 4 kasus kecil maju ke dokter pembimbing, 1 kasus besar maju dengan DPJP.
-Di awal, ada credential dan minggu orientasi. Termasuk beberapa pelatihan seperti pengisian status, pemasangan infus, kateter, resusitasi.
- Stase Bangsal / Poli / VK
a. Jam Kerja: Pagi jam 07-14, Siang 14-21, Malam 21-07. Bangsal 7×24 jam, terbagi jadi bangsal pagi, bangsal siang, bangsal malam. Poli Umum/VK hanya Senin-Sabtu, tanggal merah libur, dibagi jadi VK pagi, dan poli siang. Jadi setiap hari, maksimal bisa turun 5 org yg jaga (bisa banget double shift disini). FYI, VK dulu sebenarnya adalah poli pagi, tapi diganti karena alasan tertentu. Kalau kelompok berikutnya mau ganti VK jadi ICU pagi, silahkan bisa koordinasi ke pembimbing. Dokter jaga definitif per shift 1 orang.
b. Tugas: Di bangsal memfollow up pasien baru yg dtg dari IGD dan juga ikut dokter definitif nya jika ada pasien jelek, untuk diperiksa dan dilaporkan ke DPJP. Stand by di HND/HCU atau ruang perawatan intensif (non ICU).
c. Kelebihan: Bisa belajar tentang resusitasi, terapi DPJP, dll. Boleh untuk ngejar target infus, kateter, NGT (kecuali pasien VIP/VVIP). Kalau bingung, jangan ragu tanya dokter definitif yang jaga. Setiap jaga, dokter internship akan dapat makan, teh, snack, air putih kemasan, dan buah (menu nya sama dengan asrama).
d. Kekurangan: Di RS ada koas, jadi internship suka sering dikira koas oleh perawat bangsal (selain HND) walau sudah memperkenal diri berkali-kali tiap keliling bangsal (dan walau sudah pakai nametag official RS yang ada identitas “Dokter Internship”). Internship tidak dapat kamar jaga, jadi bisa tidur di kursi / bed kosong.
e. Perizinan: Tidak boleh ada jadwal bangsal yang tidak ada internship nya. Jadi jika mau cuti, hanya bisa dipakai saat jaga VK atau poli siang. - Stase IGD
a. Jam Kerja: 7×24 jam. Pagi jam 07-14, Siang 14-21, Malam 21-07. Komposisi saat ini, 1 jaga pagi, 2 jaga siang, 1 jaga malam. Dokter jaga definitif per shift 1 orang.
b. Tugas: Seperti dokter jaga. Melakukan pemeriksaan dan tatalaksana awal (SOAP) untuk tiap kasus. Triase disini bukan dengan biru, merah, kuning dll, tapi dengan sebutan level 1 – 5. Untuk pasien level 1 & 2 (biru, merah), prioritas ditangani oleh dokter definitif. Internship boleh menangani juga, tapi tetap konsul ke definitif ya.
c. Kelebihan: Pengalaman yang baik untuk mengasah anamnesis, Pemeriksaan fisis dan skill lainnya (termasuk belajar mengenai peraturan BPJS). Di IGD, kekeluargaannya erat sekali (mungkin karena lingkupnya lebih kecil). Perawat IGD rata-rata lebih respect ke internship, walau tidak semua. Kalau dapat masukan dari TS lain, diterima dulu ya (secara jam terbang staff IGD sudah jauh lebih lama dari iship). Ada koas jaga di triase, jadi iship terbantu lewat info singkat ttg keluhan pasien. (FYI, untuk setepah bulan September 2018, ada wacana koas di stase besar akan ditutup, jadi ada kemungkinan tidak ada koas lagi yg jaga igd)
d. Kekurangan: Pasien di Kudus rata-rata punya mindset “lebih mudah rawat inap jika masuk lewat IGD”. Keluhan sederhana pun juga ke IGD. Akan sering berdebat dengan pasien & keluarganya mengenai keluhan tidak emergency terkait BPJS. Rata-rata jumlah pasien per shift 20-30. Jika sedang high season atau SALE, bisa 40-50 pasien per shift. Pas lagi ramai banget, perawat bisa menjadi lebih sensitif, tapi ini wajar karena tekanan tinggi. Di IGD, tidak ada kamar jaga untuk internship. Jadi saat malam bisa tidur di nurse station, pantry, atau di bed kosong.
e. Perizinan: Tidak boleh ada jadwal yang tidak ada internship nya. Jadi jika mau cuti, hanya bisa dipakai saat jaga siang (karena ada 2 iship yg jaga siang).
Notes: Hati-hati dengan terapi yang akan diberikan pada pasien bangsal maupun IGD. Beberapa DPJP sangat strict tentang hal ini. Bijak dalam menentukan pemeriksaan penunjang (CT Scan, USG, lab yang mahal, dll) terutama pasien BPJS. Ingat, plafon/budgeting BPJS per pasien sangat terbatas tergantung diagnosis. Jika bingung, tulis saja di SOAP misal “Usul pemeriksaan…” Karena ini wahana baru, masih banyak staff RS termasuk DPJP yang belum mengerti tentang program internship.
B. PKM Rejosari
-Termasuk puskesmas teladan se-Jateng. Memiliki 5 dokter umum (termasuk Kapuskes), 1 dokter gigi, apoteker, laboran. PKM ini memiliki rawat inap (sekitar 20 bed), IGD, laboratorium darah sederhana. Jarak PKM dari kota/RS Mardi Rahayu sekitar 30 menit dengan motor/mobil .
-Fasilitas: Satu rumah dinas didalam kompleks puskesmas, dengan kapasitas hingga 5 orang. Terdiri dari 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terdapat 2 tempat tidur, extra bed, karpet, dispenser, meja, kursi, lemari pakaian, jemuran, dan TV yang kualitas gambarnya tergantung antena. Sementara hanya tersedia untuk internship wanita. Bisa chatering ke bagian gizi puskesmas dengan harga terjangkau untuk makan pagi, siang, malam.
a. Jam Kerja: Senin – Kamis jam 07-14. Jumat jam 06.30-11.00. Sabtu jam 07-13. Ada tugas jaga malam bergilir jam 21-07, setiap senin-sabtu. Hari minggu/tanggal merah, tidak perlu jaga malam. Setelah jaga malam, bisa lepas jaga/off.
b. Tugas: Setiap hari ada jaga poli umum, IGD, KIA dan UKM (posyandu, lansia, dll). Ada miniproject, dan tugas lain seperti puskesmas pada umumnnya. Selain itu banyak program inovasi di puskesmas dan iship diharapkan bisa membantu terutama dalam hal design banner, leaflet dll. Jadi lebih baik jika punya skill corel draw/photoshop dan siap kerja lembur karena deadline yang seringkali mendadak. Butuh skill berbahasa daerah untuk anamnesis pasien.
c. Kelebihan dan Kekurangan: Jam kerja yang lebih teratur. Jaga malam pun bisa on call setelah jam 10-11 malam, yang penting setor muka dulu ke perawat yg tugas malam (sambil perkenalan dan ramah-tamah). Kapuskes benar-benar menempatkan dan memperkenalkan internship sebagai dokter dan TS beliau, bukan koas, hingga para staff PKM sangat respect. Mini project harus sesuatu yang berguna untuk PKM, hingga butuh effort lebih besar. Terkadang waktu off jaga malam, dipakai untuk mengerjakan miniproject.
d. Perizinan: Agak sulit untuk cuti di puskesmas.
Kesimpulan: Untuk overall, wahana ini cukup enak. Bukan tempat yang nyaman sekali, tapi tempat yg sangat bagus untuk belajar banyak hal. ada beberapa hal yg memang bagi tiap personal mungkin dirasakan tidak nyaman. Tidak bisa ngamen klinik karena tidak diperbolehkan dari RS dan PKM.
Tambahan tentang kota Kudus: Di Kudus ada Grab dan Gojek. Ada Mall, supermarket, KFC, PHD, dan beberapa kafe hits. Tidak ada bioskop dan tempat karaoke. Bandara dan stasiun terdekat ada di Semarang. Jarak semarang-kudus bila tidak macet hanya 1 jam. Harga makanan sekitar 10 -30k. Untuk yang mau kos di luar asrama RS, harga kisaran 400rb – 1 juta/bulan.