Review Wahana RSUD SIDIKALANG – PKM BATANG BERUH Kab. Dairi Sunmatera Utara

PKM Batang Beruh
A. Internship dibagi 2 (poli dan tugas luar). Yang tugas di poli 2 orang. Di poli bersama 1 orang dokter umum, tugasnya anamnesis pasien sampai pengobtan kita yg tanggung jawab.
B. Jam kerjanya dari jam 08.00- 14.00 dari senin sampai sabtu.
C. Dokter umumnya agak rese, suka interupsi kita, kadang suka ikut campur dengan pembagian tugas kita. Gak segan2 nge dikte kita depan pasien.
D. Perawat dan staff di pkm over all baik semua.
E. Tidak ada jasmed di pkm, tidak ada uang tambahan.
F. Untuk tugas luar Tugasnya dari mulai posyandu, lansia, pengobatan gratis, tim2 kesehatan dan tugas lainnya. Tugas luar ini kadang cuma butuh 2 orang . Kadang kita didayagunakn ke pkm lain yang jaraknya kadang gak ketulungan dan kadang kemanan kita tidak dipertimbangkan
G. Pendamping PKM
Baik, saking baiknya seolah olah acuh tak acuh, mau izin sama beliau gampang, tapi azas manfaat kepada iship tetap jalan
H. Untuk libur di pkm asal sesama iship bisa kerja sama libur banyak.
I. Minipro tergantung beliau, hanya 1 kali.

RSUD SIDIKALANG
IGD
A. Kita jaga ada 3 shift (08.00-14.00; 14.00-20.00;20.00-08.00).
Kita jaga bareng sama dokter defenitif (dpjp). Iship yg jaga bisa 1 atau 2.
B. Tiap jaga kita dibebaskan ngasih terapi dkk, tapi kalau butuh saran, dpjp welcome utk ditanya. Kita konsul sendiri ke supervisor, beberapa supervisor enak dikonsul, ada beberapa yg mau datang ke ugd, ada beberapa yg kita konsul jawaban konsulnya sepanjang kuliah1 sks.
C. Jaga di ugd melelahkan, karena tiap shift iship harus ada. Ada beberapa dpjp yg bebasin kita sebebas2 nya hingga semua pasien kita yg pegang mereka tidur.
D. Jaga di IGD ada yg bisa ampe hampir 60jam seminggu.
E. Mau cari libur asal bisa kongkalikong ke kawan sendiri dn gak ketahuan.
F. Keamanan di IGD kurang, pasien dan keluarga pasien suka semena2 ke dokter dan perawat. Satpam gak ada yg stay di IGD, apabila ada keributan satpam pn gak bisa ngapai2n dan selalu terlambat datang. Sering ada keributan, biasanya kami memilih untuk kabur.
G. Ada kejadian perawat dipukul oleh keluarga pasien, Kita sebagai dokter tidak dihargai oleh pasien dan keluarganya, suka ngomong semena-mena. Makian hal yg lazim kita terima. Rumah sakit pun tak bisa apa-apa. Hanya berdiam diri tanpa ngelakuin apa2.
Apalagi kalau yg datang berobat pejabat penting, siap2 lahh terima nasib. Politik dan pemerintahannya sangatt berpengaruh ke keberlangsungan hidup di IGD, Apalagi pas zaman pilkada, rusuh serusuhnya.
H. Pasien nya ramai kali. Bisa ampe 20 per kali shift. Dpjp di IGD ada beberapa yg bahkan gak turun lagi ke pasien.
I. Lapkas 2 kali

POLI Dan Ruangan

A.Iship bekerja di poli dan di ruangan. Selesai visit pagi lanjut lagi poli selesai poli pn bisa dipanggil ke ruangan
B. Tidak ada jaga. Tapi siap2 ditelepon perwat ruangan pasien baru. Ini perwatnya selalu minta diliatin sama dokter iship. Mau jam berapa punn
C. Di poli kerjanya sama supervisor. Ada poli : Peny dalam, Obgyn, Bedah, Anak, Paru, THT. Supervisornya baik2, mau ngajarin. Di bedah ikut OK wajib, di Obgyn optianal mau ikut sc, di poli obgyn kita diajari usg dkk
D. Kalau libur yg visit itu kita semua, supervisor liburrr kecuali Anak ada dokter Umumnya.
E. Ada Bebrapa perawat di ruangaan kurang menghargai kita. Kadang Underestimate sama kita, kadang terkesan nge responsi, nge tes2. Beberapa bahkan sampai kesannya nge dikte, kek gak dianggap gt lah kita. Malam2 suka nelpon lapor pasien baru dan nyuruh harus datang walaupun pasien stabil. Tapi ada yg baik kok peduli sama kita (beberapa)

KELEBIHAN
A. Dapat Insentif full selama setahun datangnya per 3 bln kalau lancar, tapi kadang terseok2 juga. Insentif Rp. 1.000.000 per bulan potong pajak 15% jadinya 925
B. Kalau niat mau belajar bisalah. Pasien beragam diagnosanya
C. Pembimbing overall baik semua kok
D. Cuaca dingin

KEKURANGAN
A. Tidak ada rumah dinas dan kenderaan dinas, disini yg ada cuma becak dan angkot, angkot jam 5 udah tak nampak lagi, becak jam 6 gak ada lagi
B. Fasilitas di RS minim, ICU tidk ada, Cek AGDA tidak ada
C. Tidak ada hiburan, hiburan ke medan dengan jarak 4-5 jam
D. Masyarakatnya tidak hargai dokter
E. Suasana politik di daerah ini sangat berpengaruh hingga mempengaruhi sistem rumah sakit dan pelayanannya.
F. Pernah suatu kali semua dokter audiensi ke kntor bupati. Pelayanan di poli tidak ada, semua pasien dialihoan ke IGD. Dan yg bertanggung jawab dokter internship tanpa dokter defenitif.
G. Jam kerja kita berlebih, jaga IGD bisa sampai 60 jam seminggu

SARAN
Saat ini sistem rumah sakit dan lingkungan masyarakatnya tidak baik, dan berpengaruh langsung ke dokter inship, jadi kami utk saat ini TIDAK MENYARANKAN wahana ini dipilih setidaknya hingga kondisi manajemen rumah sakit dan politik dibenahi. Serta adanya introspeksi dari pihak dinas kesehatan. Didukung masyrakat yg suka semena2. Keamanan kita tidak terjamin.